Deputi Dalduk BKKBN bersama UNAIR dan Konsorsium Perguruan Tinggi lakukan koordinasi matching fund
Hari ini (19/01) di Aula Kahuripan Rektorat Universitas Airlangga, BKKBN melakukan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Kedaireka/ Matching Fund dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur.
Kegiatan ini dibuka Perwakilan Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi UNAIR Dr. Ari Prasetya, SE, M.Si, berikut dihadiri oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichiarto, S.So., M.Eng; Kepala BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, MM; Perwakilan Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan UNAIR Dr. Dewi Retno Suminar, M.Psikolog; Koordinator PT Percepatan Penurunan Stunting Prof. Dr. Sri Sumarmi, SKM., M.Si. dan anggota Tim Konsorsium Perguruan Tinggi.
Dr. Ari Prasetya pada kesempatan itu menyampaikan harapannya agar konsorsium Perguruan Tinggi BKKBN dan UNAIR bisa bekerja sama dengan baik, khususnya pada sektor kependudukan dan keluarga berencana.
Sementara itu, Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN berharap di tahun 2023 ini bisa memperluas cakupan konsorsium karena isu kependudukan sangat penting dimana di dalamnya terdapat juga mencakup kasus stunting.
“Kami dari tim konsorsium sudah membangun proposal bersama anggota tim dalam membangun konsorsium Perguruan Tinggi untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting”, imbuh Prof. Sri Sumarmi.
Dengan adanya koordinasi ini harapanya Perguruan Tinggi sebagai mitra strategis dengan berbagai dukungan sumber daya dapat membantu menurunkan stunting ke angka 14 % melalui berbagai skema diantaranya magang, kuliah umum dan KKN Tematik.