Optimalkan Promosi KIE dengan Kearifan Lokal, BKKBN Jatim Laksanakan Workshop Pengembangan Desain Materi Promosi KIE Program Bangga Kencana

Kehadiran media sosial sebagai media informasi dan komunikasi bagi sebuah instasi menjadi sebuah hal yang krusial. Para pengelola KIE dituntut memiliki kemampuan yang mumpuni, tidak hanya menentukan channel apa yang harus digunakan tetapi juga bagaimana membuat konten yang menarik sehingga pesan – pesan program bisa diterima masyarakat.

Untuk itu, guna meningkatkan kemampuan pengelola Advokasi KIE dalam mengembangkan desain promosi KIE melalui media sosial, BKKBN Jawa Timur melaksanakan Workshop Pengembangan Desain Materi Promosi KIE Program Bangga Kencana Melalui Optimalisasi Media Sosial selama 2 hari, tanggal 6 sampai 7 Maret 2023 di Fave Hotel, Sidoarjo.

Menghadirkan narasumber ahli komunikasi massa dan media sosial, Radityo Jufriansyah, S.I.Kom kegiatan ini diikuti Pengelola KIE dan Penyuluh KB dari 5 kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Jember, Sidoarjo, Bangkalan, Tulungagung dan Nganjuk.

Kepala BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM yang membuka kegiatan secara virtual mengutarakan, media sosial merupakan salah satu jaringan yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan materi KIE. “Perlu strategi yang tepat dalam penggunaan media sosial agar cakupan sasaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.” ujar Erna.

Di Jawa Timur ini ada budaya arek, osing, madura dan mataraman. Melalui workshop ini diharapkan kita mendapatkan materi KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang sesuai dengan kearifan lokal,” imbuh Erna.

Pada kegiatan tersebut disampaikan Materi Strategi Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Penyebarluasan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting melalui Agenda Stunting dan Framing, dan bagaimana membuat konten media sosial yang berbasis kearifan lokal.